Tips

Cara Unlock Bootloader Xiaomi Redmi 4X MIUI 8 / 9 / 10

Cara UBL Redmi 4X – Bagi sebagian pengguna Redmi 4X, Unlock Bootloader merupakan hal yang penting dilakukan, karena saat ini Rooting dan pasang TWRP belum bisa dilakukan apabila bootloader si Santoni ini belum di buka. Untuk membukanya kamu harus meminta izin terlebih dahulu ke Xiaomi, setelah mendapatkan restunya, baru kamu bisa UBL Santoni.

Xiaomi membekali Redmi 4X dengan spesifikasi kelas menengah dan dibanderol dengan harga terjangkau. Smartphone ini memiliki layar 2,5D berukuran 5 inci dengan resolusi HD 1280×720, serta pada bagian punggung smartphone terdapat pemindai sidik jari. Xiaomi Redmi 4X ini menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 435. Ada dua pilihan yang tersedia, yakni seri RAM 2 GB dengan memori internal 16 GB atau RAM 3 GB dengan memori internal 32 GB.

Baterai Redmi 4X berkapasitas 4.100 mAh dan diklaim bisa bertahan selama 15 jam saat dipakai menonton video atau 18 hari dalam kondisi standby. Bila memori yang disediakan terasa kurang, kamu masih bisa menambahkan kartu micro SD hingga 128 GB. Untuk kamera, Redmi 4X dibekali kamera utama 13 megapiksel dengan fitur LED flash. Sementara kamera depannya beresolusi 5 megapiksel.

Di lihat dari spesifikasinya, Redmi 4X tergolong cukup mumpuni dan memiliki berbagai fitur canggih yang di hadirkan Xiaomi. Meski begitu bagi sebagian orang merasa terkekang dengan pembatasan-pembatasan yang dibuat Xiaomi, salah satunya dengan Bootloader yang di kunci.

Tentang Bootloader

Bootloader adalah perangkat lunak yang bertugas untuk mengatur program apa saja yang akan dijalankan saat pertama kali perangkat Android di hidupkan. Intinya Bootloader yang memberikan izin apakah akan me-load system android atau masuk ke recovery ataupuan menjalankan fastboot mode.

Dengan Bootloader terkunci kita tidak bisa mengganti/memodifikasi system android di smartphone tersebut dan juga tidak bisa melakukan flashing melalui Mi Flash.

Kenapa Bootloader di Kunci oleh Xiaomi

Saat ini bisa dibilang Xiaomi sukses memasarkan smartphonenya di beberapa negara termasuk di indonesia, hal ini dimanfaatkan oleh para distributor tidak resmi, dimana Smartphone Xiaomi yang hanya khusus untuk negara tertentu di jual ke negara lain, Xiaomi menjual HP mereka di tiap negara sedikit berbeda terutama dalam hal jaringan 4G, makanya terkadang ada yang mengeluh setelah melakukan update justru sinyal 4G mereka hilang. Selain itu para distributor tersebut menyisipkan berbagai aplikasi yang mengandung adware (aplikasi yang berisi iklan yang sangat mengganggu).

Tentunya hal tersebut akan mengurangi kredibilitas Xiaomi di mata penggunanya maupun yang bukan pengguna Xiaomi.

Alasan lain karena Xiaomi membenamkan fitur untuk melacak HP saat hilang atau dicuri. Dengan masuk menggunakan akun Mi, Xiaomi kamu yang hilang akan terlacak lokasi keberadaannya dan kamu bisa mengunci smartphone tersebut sehingga orang tersebut tidak bisa menggunakanya. Tapi apabila smartphone tersebut telah diganti sistem operasinya atau di flash ulang, sudah tidak akan bisa terlacak lagi. Nah itulah mengapa Xiaomi yang masih di lock bootloader nya tidak bisa menggunakan Mi Flash untuk melakukan flashing ulang.

Pihak Xiaomi sendiri masih memperbolehkan kita untuk membuka akses bootloader smartphone mereka, tentunya ada beberapa tahapan proses yang harus dilakukan. Sebelum melakukan Unlock Bootloader (UBL) kamu harus meminta ijin terlebih dahulu ke mereka.

Tentang Garansi

Pada dasarnya garansi masih tetap berlaku apabila melakukan UBL, kamu bisa klaim garansi apabila kerusakannya berhubungan dengan Hardware seperti kamera tidak bisa digunakan, atau speaker tidak berbunyi, WIFI tidak bisa hidup ataupun mati total karena kerusakan IC Power dan lain sebagainya.

Tapi ada beberapa kasus dari teman-teman, kalau kita mengajukan klaim ke pihak TAM (Distributor Resmi) biasanya mereka banyak alasan untuk menolak garansi kita. Jadi saran saya sebaiknya klaim ke Service Center Xiaomi saja. Dan pastikan kamu menggunakan HP Xiaomi Resmi.

Metode Unlock Bootloader atau UBL di bawah ini bisa diterapkan juga disemua perangkat Xiaomi varian Redmi 4X, Redmi 4 dan Redmi 4 Prime Android 6.0 Marshmallow serta Android 7.1 Nougat baik itu MIUI 8/9/10.

Update : Saat ini kamu sudah bisa UBL tanpa meminta ijin ke Xiaomi, jadi lewati saja Tahapan 1 yang saya tulis di bawah ini, langsung ke Tahapan 2.

Tahapan 1: Minta Ijin UBL Ke Xiaomi

  1. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat Akun MI terlebih dahulu. Untuk cara registrasi Akun MI bisa menggunakan HP Xiaomi kamu. Kalau sebelumnya sudah memilikinya silahkan login terlebih dahulu.
    Buat Akun Xiaomi
  2. Sekarang lanjut dengan meminta ijin untuk UBL terlebih dahulu ke pihak Xiaomi melalui web resmi mereka di https://en.miui.com/unlock/
    Request Unlock Bootloader Xiaomi
  3. Disitu kamu akan diminta untuk mengisi data, nomor telpon yang sesuai dengan yang kamu daftarkan saat membuat Akun Mi dan alasan mengapa ingin di unlock. Untuk alasanya biar disetujui contohnya seperti ini “My Xiaomi Redmi 4X bootloop! I dont have any solution to fix this problem. I have to unlock bootloader, so i can fix this problem from fastboot method.
    From Request UBL Redmi 4X
  4. Kalau Xiaomi telah mengirimkan SMS verifikasi, segeralah masukan kode 6 angka tersebut.
    Kode Verifikasi UBL
  5. Sekarang kamu tinggal menunggu lagi SMS persetujuan dari Xiaomi (biasanya antara 1-5 hari) yang mengijinkan kamu untuk UBL. Kalau ada SMS yang seperti ini “You’ve been granted the permission to unlock your device. Download Mi Unlock Tool at https://en.miui.com/unlock/” berarti kamu sudah di setujui untuk melakukan UBL

Sekarang sudah di ijinkan untuk membuka kunci bootloader Redmi 4X kamu, untuk tutorial lengkapnya kamu ikuti step by step dengan teliti di bawah ini.

Tahapan 2: Proses Unlock Bootloader Redmi 4X

  1. Langkah berikutnya kamu aktifkan OEM Unlock dan USB Debugging. Lihat disini tutorial lengkap untuk mengaktifkan Debugging USB Dan OEM Unlock.
  2. Setelah itu kamu buka juga menu Status Mi Unlock yang ada di Opsi Pengembang tersebut
  3. Kemudian lakukan Binding Akun. caranya tap Tambah akun dan Perangkat. kalau sukses binding akun, akan seperti gambar di bawah ini. (kalau gagal coba dinonaktifkan fitur Cari Perangkat. Buka SetelanSinkronMi Cloud kemudian Restart setelah itu coba di bind lagi)
    Binding Akun Xiaomi
  4. Sekarang kamu download Mi Unlock Tool ini Mi Unlock Tool
  5. Kemudian extract file tadi di PC/laptop Windows dengan software seperti Winrar atau Winzip
  6. Setelah itu buka file MiFlashUnlock.exe.
  7. Selanjutnya klik Agree untuk konfirmasi disclaimer. Setelah itu akan diminta masukan Mi AKUN yang telah dibuat tadi.
  8. Sekarang Matikan smartphone kamu, kemudian masuk ke Fastboot Mode, Dengan cara matikan HP nya kemudian tekan dan tahan tombol Power serta Volume Bawah bersamaan sampai masuk ke Fastboot Mode, hubungkan ke komputer/laptop dengan menggunakan Kabel USB.
    Phone Connected
  9. Apabila Redmi kamu sudah terhubung dengan baik, maka tombol unlock akan aktif, lalu klik Unlock.
    Sukses UBL Redmi 4X
  10. Kalau beruntung langsung bisa terbuka akses bootloadernya, tapi rata-rata disuruh menunggu dalam beberapa hari
  11. Kalau muncul seperti ini “Couldn’t Unlock, After 360 hours of trying to unlock the device” itu berarti harus menunggu selama 360 jam atau 15 hari untuk bisa melakukan UBL. Kalau 72 hours cuma disuruh nunggu selama 3 hari.

Saya harap kamu berhasil membuka akses bootloader Redmi 4X, Redmi 4 dan Redmi 4 Prime Android 6.0 Marshmallow serta Android 7.0 Nougat baik itu MIUI 8/9/10, Sekarang kamu sudah bisa memasang TWRP dan menginstal file Magisk untuk mendapatkan akses root di Santoni ini.

6 Comments

  1. bang kalo misalnya saysa buat akun mi baru untuk di ubl dan setelah di ubl saya pakai akun lama apakah bisa????

  2. Bang punya saya tidak di suruh memasukam email dll masuk ke link miui/unlock cuma login trus langsung di suruh download apk mi unlock tool tidak ada opsi buat minta izin atau dapet sms dll..
    Kira kira gimana ya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *